Kasus : Adam adalah
seorang karyawan di salah satu perusahaan jasa yang selalu menutamakan
nilai-nilai keramahan, tanggap dan tepat waktu, maka Adam dituntut untuk
memiliki sifat-sifat tersebut. Untungnya Adam lahir dan tumbuh dalam keluarga
yang mengutamakan nilai-nilai tersebut, jadi tidak ada halangan bagi Adam untuk
menjalankan tugasnya, hanya saja karena ini kali pertama Adam bekerja pada
suatu perusahaan, ia masih tidak dapat menahan stabilitas emosinya dengan baik,
akibatnya ia tidak tahan terhadap tekanan atau stress dan terus merasa gelisah.
Karena emosi negatif yang dimiliki oleh Adam menyebabkan pekerjaannya tidak
sesuai dengan hasil yang diharapkan oleh manajernya.
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian. Menurut Gordon Aliport, kepribadian adalah organisasi dinamis
dalam sistem psikofisiologis individu yang menentukan caranya untuk
menyesuaikan diri secara unit terhadap lingkungannya. Kepribadian paling sering
dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukan oleh
seseorang.
Faktor- faktor penentu
Kepribadian :
· - Faktor Keturunan
Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu. Tinggi
fisik, bentuk wajah, gender, tempramen, komposisi otot dan refleks, tingkat
energi, dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dipengaruhi
oleh siapa orang tua anda. Yaitu komposisi biologis psikologis dan psikologis
bawaan mereka.
· - Faktor Lingkungan
Faktor lain yang mempengaruhi cukup besar terhadap
pembentukan karakter adalah lingkungan dimana kita tumbuh dan dibesarkan, norma
dalam keluarga, teman –teman, dan kelompok sosial. Faktor-faktor ini memiliki
peran dalam membentuk kepribadian kita.
Kesimpulannya, jadi
seseorang harus memiliki kepribadian yang diharapkan untuk suatu perusahaan
agar orang tersebut dapat berkontribusi untuk kemajuan perusahaan. Kepribadiaan
seseorang juga harus dijalankan dengan emosi yang stabil agar tidak mengganggu
pekerjaan yang ia kerjakan, kepribadian dan emosi seseorang harus berjalan
sesuai dengan tuntutaan perusahaan tempat ia bekerja.Dan faktor dari
kepribadian sangat berpengaruh pada kebiasaan seseorang bagaimana berprilaku
sehari-hari.
Saran dari kasus diatas
adalah faktor kepribadian seseorang sangat mempengaruhi sikap seseorang di masa
yang akan datang dengan kebiasaan-kebiasaan yang ia jalani sehari-hari. Menurut
saya yang sangat berpengaruh adalah faktor lingkungan misalnya di dalam
keluarga, keluarga tempat utama untuk mengajarkan prilaku yang baik sesuai
dengan adat istiadat serta Agama yang dianut oleh setiap masyarakat yang memiliki
aturan-aturan tertentu dan dijalani dalam suatu keluarga tersebut. Sehingga sejak
kecil harus sudah diajarkan nilai dan norma serta kebiasaan baik yang akan
menjadi bekal dimasa depan yang nantinya akan berguna kelak ia sudah besar di
lingkungan perusahaan. Dan seseorang harus bisa mengkontrol emosi di dalam
subuah pekerjaan, karena jika ia bekerja dengan penuh emosi maka pekerjaan yang
dijalankan tidak akan menghasilkan pekerjaan yang baik dan akan merugikan
perusahaan.
Daftar Pustaka :