Ada tujuh
kunci keberhasilan dalam lingkungan perusahaan yang sangat dinamis yang dikenal
dengan The-New 7-S’ yaitu:
1. Superior Stakeholder Satisfaction
Untuk memberikan kepuasan
jauh diatas rata-rata kepada orang-orang yang berkepentingan terhadap
perusahaan, tidak hanya pemegang saham, namun juga pemasok, karyawan, manajer,
konsumen, pemerintah dan masyarakat sekitarnya.
2. Soothsaying
Berfokus kepada sasaran,
artinya perusahaan harus harus mencari posisi yang tepat tehadap barang atau
jasa yang dihasilkan perusahaan.
3. Positiongin For Speed
Strategi dalam
memosisikan perusahaan secara cepar dipasaran, artinya perusahaan harus segera
memosisikan produk yang dihasilkan ke pasar agar segera dikenalkonsumen.
4. Positioning For Surprise
Membuat posisi yang
mencengangkan melalui barang dan jasa baru yang lebuh unik dan berbeda serta
memberikan nilai tambah baru sehingga konsumen lebih menyukai barang dan jasa
yang diciptakan oleh perusahaan.
5. Shifing The Rule Of The Game
Mengubah pola-pola
persaingan perusahaan yang dimainkan sehingga pesaing terganggu dengan
pola-pola baru yang berbeda.
6. Signaling Strategic Intent
Mengutamakan perasaan
artinya kedekatan dengan para karyawan, relasi, dan merupakan strategi yang
ampuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
7. Simultanous and Sequential Strategic
Thrusts
Mengembangkan faktor-faktor
pendorong atau penggerak strategi secara simultan dan berurutan melalui
penciptaan barang dan jasa yang selalu memberi kepuasan kepada konsumen.
Studi kelayakan sangat penting bagi wirausaha karena
merupakan penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan
menguntungkan terus menerus. Pada dasarnya studi ini membahas berbagai konsep
dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar
mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial sepanjang waktu.
Etika bisnis adalah suatu kode etik prilaku pengusaha
berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat
keputusan dan memecahkan masalah. Etika bisnis sangat penting untuk
mempertahankan loyalitas pemilik kepentingan dalam membuat keputusan dan
memecahkan persoalan perusahaan, karena semua keputusan perusahaan sangat
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pemilik kepentingan.