Selasa, 26 Mei 2015

STRATEGI KEWIRAUSAHAAN



STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Pengelolaan Usaha
Perencanaan Usaha
Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan peluang yang mungkin di raih (pasar). Fungsi dari perencanaan :
1.         Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha yang berupa: Maksud usaha, Usulan finansial, Permintaan dana, Cara penggunaan & pembayaran kembali pinjaman
2.         Sebagai alat untk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar yang berupa : Manajemen usaha, Pemasaran, Produksi / operasional, keuangan perusahaan

Pengelolaan keuangan adalah bagaimana mengusahakan sumber dana, menggunakan / mengendalikan dana-dana perusahaan. Ada 3 aspek dalam pengelolaan keuangan, yaitu :
1.      Sumber dana/ keuangan perusahaan
2.      Perencanaan dan penggunaan dana
3.      Pengawasan dan pengendalian dana
Kompetensi Inti Perusahaan
Kompetensi Inti
Definisi menurut Hamel dan Prahalad (1994):
- Kompetensi inti menggambarkan kemampuan
kepemimpinan dalam serangkaian produk.
- Kompetensi adalah sekumpulan keterampian dan
teknologi yang dimiliki perusahaan untuk dapat
bersaing.
- Kompetensi inti adalah keterampilan yang
memungkinkan perusahaan memberikan
fundamental kepada pelanggan
strategi perusahaan adalah cara-cara perusahaan menciptakan nilai melalui konfigurasi dan koordinasi aktivitas multipemasaran.
Meskipun dalam manajemen perusahaan modern seperti sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi, yaitu dari strategi memaksimalkan keuntungan pemegang saham (mencari laba perusahaan) menjadi memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan (stakeholder), yaitu individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perusahaan, seperti karyawan, manajemen, pembeli, masyarakat, pemasok, distributor dan pemerintah. Akan tetapi, konsep laba tidak bisa dikesampingkan dan merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk menciptakan manfaat bagi para pemilik kepentingan.



STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN
Dalam konsep strategi pemasaran terdapat istilah bauran pemasaran (marketing mix) yang dikenal dengan 4P, yaitu:
           1)               Product (barang dan jasa)
           2)               Price (harga)
           3)               Place (tempat)
           4)               Promotion (promosi)
Dalam kewirausahaan, 4P tersebut ditambahkan satu P, yaitu Probe (penelitian dan pengembangan) sehingga menjadi 5P. Dalam riset pemasaran, Probe selalu ditambahkan di awal sehingga urutan bauran pemasaran menjadi:
1)                  Probe (penelitian dan pengembangan)
2)                  Product (barang dan jasa)
3)                  Price (harga)
4)                  Place (tempat)
5)                  Promotion (promosi)
Dalam manajemen strategis yang baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi yaitu:

Strategi adalah Perencanaan
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya.

Strategi adalah Pola
Starategi adalah pola, yang selanjutnya disebut sebagai intended strategy, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan, atau disebut juga sebagai realized strategy karena telah dilakukan oleh perusahaan.

Strategi adalah Posisi
Artinya memosisikan produk tertentu ke pasar tertentu yang di tuju. Strategi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik dimana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat keluar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal.

Strategi adalah Perspektif
Strategi perspektif cenderung lebih melihat ke dalam, yaitu ke dalam organisasi, dan ke atas, yaitu melihat visi utama dari perusahaan.

Strategi adalah Permainan
Strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing.

Senin, 11 Mei 2015

Perencanaan dalam Berwirausaha


Perencanaan merupakan proses penetapan tujuan dari suatu organisasi, strategi pencapaian tujuan organisasi serta langkah-langkah teknis yang dilakukan sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai. Orang sering tidak menyadari betapa pentingnya perencanaan tersebut dan cenderung melakukan sesuatu tanpa perencanaan. 
Bahkan sesuatu hal yang telah direncanakan  belum tentu akan berjalan mulus sesuai dengan harapan dan mungkin akan mengalami gangguan pada saat pelaksanaannya. Apabila suatu kegiatan dilaksanakan tanpa perencanaan tentunya malah akan memiliki resiko yang lebih banyak dalam menjumpai gangguan pada saat pelaksanaannya. Untuk kegiatan-kegiatan kecil mungkin saja perencanaan belum memiliki efek yang berarti apabila menemui kendala pada saat kegiatan berlangsung. Akan tetapi, apabila kegiatan berskala besar, maka dapat berakibat gagalnya kegiatan tersebut atau dalam bisnis maka akan mengakibatkan keerugian yang sangat besar.

PENEMPATAN SDM DALAM ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN.

Ø Sumber Tenaga Kerja

- Sumber Intern
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
1)    Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2)   Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan.
3)   Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.

- Sumber Ekstern
Sumber ekstern penwaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.

Ø Tahapan Proses Seleksi
Proses seleksi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
1.  Persiapan penerimaan para pelamar yang akan mengikuti seleksi.
2.  Menyelengarakan berbagai macam tes.
3. Wawancara.

10 Cara Memulai Usaha Baru

Menemukan Ide

Faktor pertama yang harus dilakukan untuk memulai bisnis baru adalah menemukan ide tentang usaha apa yang akan anda mulai.  Proses mencari ide ini bisa berlangsung lama, namun jika dilakukan secara asal-asalan bisa membuat bisnis anda goyang di tengah jalan.  Carilah ide yang solid, inovatif, dan kreatif dalam memulai bisnis baru.  Anda juga akan lebih sukses apabila memulai bisnis yang sedang hit atau populer di kalangan masyarakat sehingga konsumen akan lebih mudah didapatkan.  Prinsip utama dalam membuka bisnis baru adalah mencari jenis bisnis yang paling populer dengan jumlah pesaing seminimal mungkin.

 Buat rencana bisnis

Rencana bisnis sering juga disebut dengan business plan.  Di sini, anda harus menulis secara detail berbagai perencanaan keuangan; meliputi biaya produksi, jumlah pengeluaran tiap bulan, hingga target finansial yang diharapkan dalam setahun ke depan.  Rencana bisnis yang tersusun rapi dan profesional akan membuat anda lebih mudah dalam menggaet investor modal

Menentukan sumber modal

Setelah anda memiliki rencana bisnis atau business plan, anda bisa menentukan sumber modal awal yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan bisnis.  Modal bisa didapat dari pinjaman bank atau koperasi, mencari investor dengan menjanjikan keuntungan bagi hasil, meminjam dari teman atau anggota keluarga, ataupun mendanai dengan dana sendiri.  

Mungkin juga bisnis anda adalah bisnis yang tidak memerlukan modal sama sekali (contohnya bisnis online di internet).  Yang jelas, ketika modal sudah di tangan, manfaatkanlah setiap rupiah dengan efektif, sesuai rencana, dan tepat guna.  

Tempat menjalankan bisnis

Anda perlu menentukan tempat di mana bisnis anda akan dijalankan.  Mungkin anda perlu menyewa bangunan sendiri, mungkin anda bisa menggunakan sebagian kecil dari tempat tinggal anda, atau anda bisa menumpang menjalankan bisnis di pusat-pusat perbelanjaan dengan menyewa stand kecil.  Yang jelas, semua bisnis memerlukan tempat, dan ini harus diperhatikan dengan masak-masak.

Rekan kerja

Nah, dalam memulai usaha baru, anda juga perlu merencanakan siapa yang kira-kira tepat untuk dijadikan rekan kerja.  Mungkin anda bisa memilih teman dekat anda, saudara, atau tetangga dekat.  Mungkin anda juga memutuskan untuk menjalankan bisnis ini sendiri tanpa rekan kerja sama sekali.  Yang jelas, dalam mencari rekan kerja, carilah yang benar-benar bisa anda percaya.  Akan lebih baik jika rekan kerja anda memiliki minat, passion,dan pengetahuan terhadap usaha yang akan anda mulai.  Negosiasikan dengan rekan kerja tentang pekerjaan apa yang harus ia tangani serta pembagian keuntungan untuknya.  Pastikan juga untuk saling mendukung dan memotivasi satu sama lain saat menjalankan usaha

 Struktur dan bentuk bisnis anda secara hukum

Di tahap ini, anda harus menentukan dengan jelas bentuk badan usaha yang akan anda jalankan.  Mungkin anda akan memulai sebuah usaha non-formal, yang artinya anda tidak perlu berurusan dengan lembaga hukum dan urusan rumit lainnya.  Mungkin juga anda ingin mendaftarkan usaha anda sebagai Perseroan Terbatas (PT), CV, Firma, dan sebagainya.  Yang jelas, jika badan usaha anda terdaftar secara legal, investor akan lebih percaya dalam menamkan uangnya.  Jika kelak usaha anda berkembang menjadi besar, mau tidak mau anda juga harus mendaftarkannya secara hukum untuk mengamankan sistem paten maupun hak cipta dalam usaha anda.  Pertimbangkan dulu untung ruginya,  baca persyaratannya, baru ambil keputusan.

Sumber Daya Manusia (Staf)

Tentukanlah berapa orang yang ingin anda pekerjakan, dan berapa gaji yang sanggup anda bayarkan untuk mereka.  Tentukan juga apakah anda perlu memasang iklan lowongan pekerjaan atau tidak.  Masalah selanjutnya yang harus dipertimbangkan adalah jumlah gaji yang harus anda bayarkan.  Jika usaha anda adalah sebuah badan hukum yang resmi, sangat disarankan untuk membuat kontrak kerja dengan karyawan.

Buat website

Sekecil apapun usaha anda, cobalah untuk membuat website ataupun kontak yang bisa dijangkau secara online.  Saat ini, biaya untuk mempromosikan usaha anda secara online sangat murah dan mudah.  Untuk mendaftarkan domain dan hosting, hanya diperlukan biaya sekitar 300 ribu per tahun.  Jika anda ingin berpromosi secara gratis, anda bisa membuat blog gratisan dari Blogger.  Atau jika anda ingin lebih efektif dalam menjangkau teman-teman di sekitar anda, buatlah Fan Page di Facebook.  Tulis bentuk usaha anda dengan detail, produk yang anda hasilkan, dan keuntungan jika memilih produk karya anda.  Pastikan pula untuk menulis contact person dan alamat yang bisa dihubungi di dalam website.

Pasar dan Pelanggan

Usaha yang anda mulai tentu memiliki target pelanggan tertentu, misal dari kategori umur, kategori pendidikan, kategori jenis kelamin, atau kategori ekonomi.  Jika anda sudah menentukan target utama pelanggan yang ingin dijangkau, sistem promosi usaha akan lebih mudah dan lebih tepat guna untuk dilakukan, apapun medianya

Eksekusi dan Konsistensi

Langkah terakhir dalam memulai usaha baru adalah mengeksekusi atau menjalankan semua poin-poin yang sudah kita susun secara mendetail di atas.  Sebagus apapun rencana yang anda buat, apabila tidak diikuti dengan eksekusi yang tepat akan berakhir juga dalam kegagalan.  Oleh karena itu, pastikanlah anda benar-benar mengeksekusi rencana sesempurna mungkin, semirip mungkin dengan yang sudah tertulis dalam rencana bisnis anda.