Perencanaan dalam
Berwirausaha
Perencanaan
merupakan proses penetapan tujuan dari suatu organisasi, strategi pencapaian
tujuan organisasi serta langkah-langkah teknis yang dilakukan sehingga tujuan
organisasi tersebut dapat tercapai. Orang sering tidak menyadari betapa
pentingnya perencanaan tersebut dan cenderung melakukan sesuatu tanpa
perencanaan.
Bahkan sesuatu hal yang
telah direncanakan belum tentu akan berjalan mulus sesuai dengan harapan
dan mungkin akan mengalami gangguan pada saat pelaksanaannya. Apabila suatu
kegiatan dilaksanakan tanpa perencanaan tentunya malah akan memiliki resiko
yang lebih banyak dalam menjumpai gangguan pada saat pelaksanaannya. Untuk
kegiatan-kegiatan kecil mungkin saja perencanaan belum memiliki efek yang
berarti apabila menemui kendala pada saat kegiatan berlangsung. Akan tetapi,
apabila kegiatan berskala besar, maka dapat berakibat gagalnya kegiatan
tersebut atau dalam bisnis maka akan mengakibatkan keerugian yang sangat besar.
PENEMPATAN SDM DALAM
ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN.
Ø Sumber
Tenaga Kerja
- Sumber Intern
Ada tiga sumber penawaran
intern, yaitu :
1) Penataran
(Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2) Pemindahan
(transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih
memuaskan kebutuhan.
3) Pengangkatan
(promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
- Sumber Ekstern
Sumber ekstern penwaran
tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk,
organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para
pesaing, imigrasi dan migrasi.
Ø Tahapan
Proses Seleksi
Proses seleksi dapat
dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
1. Persiapan
penerimaan para pelamar yang akan mengikuti seleksi.
2. Menyelengarakan
berbagai macam tes.
3. Wawancara.
10
Cara Memulai Usaha Baru
Menemukan Ide
Faktor pertama yang harus dilakukan untuk memulai bisnis baru adalah
menemukan ide tentang usaha apa yang akan anda mulai. Proses mencari ide
ini bisa berlangsung lama, namun jika dilakukan secara asal-asalan bisa membuat
bisnis anda goyang di tengah jalan. Carilah ide yang solid, inovatif, dan
kreatif dalam memulai bisnis baru. Anda juga akan lebih sukses apabila
memulai bisnis yang sedang hit atau populer di kalangan
masyarakat sehingga konsumen akan lebih mudah didapatkan. Prinsip utama
dalam membuka bisnis baru adalah mencari jenis bisnis yang paling populer
dengan jumlah pesaing seminimal mungkin.
Buat rencana bisnis
Rencana bisnis sering
juga disebut dengan business plan. Di sini, anda harus
menulis secara detail berbagai perencanaan keuangan; meliputi biaya produksi,
jumlah pengeluaran tiap bulan, hingga target finansial yang diharapkan dalam
setahun ke depan. Rencana bisnis yang tersusun rapi dan profesional akan
membuat anda lebih mudah dalam menggaet investor modal
Menentukan sumber modal
Setelah anda memiliki rencana bisnis atau business plan, anda
bisa menentukan sumber modal awal yang nantinya akan digunakan untuk
menjalankan bisnis. Modal bisa didapat dari pinjaman bank atau koperasi,
mencari investor dengan menjanjikan keuntungan bagi hasil, meminjam dari teman
atau anggota keluarga, ataupun mendanai dengan dana sendiri.
Mungkin juga bisnis anda adalah bisnis yang tidak memerlukan modal sama
sekali (contohnya bisnis online di internet). Yang jelas, ketika modal
sudah di tangan, manfaatkanlah setiap rupiah dengan efektif, sesuai rencana,
dan tepat guna.
Tempat
menjalankan bisnis
Anda
perlu menentukan tempat di mana bisnis anda akan dijalankan. Mungkin anda
perlu menyewa bangunan sendiri, mungkin anda bisa menggunakan sebagian kecil
dari tempat tinggal anda, atau anda bisa menumpang menjalankan bisnis di
pusat-pusat perbelanjaan dengan menyewa stand kecil. Yang jelas, semua
bisnis memerlukan tempat, dan ini harus diperhatikan dengan masak-masak.
Rekan kerja
Nah, dalam memulai usaha baru, anda juga perlu merencanakan siapa yang
kira-kira tepat untuk dijadikan rekan kerja. Mungkin anda bisa memilih
teman dekat anda, saudara, atau tetangga dekat. Mungkin anda juga
memutuskan untuk menjalankan bisnis ini sendiri tanpa rekan kerja sama sekali. Yang
jelas, dalam mencari rekan kerja, carilah yang benar-benar bisa anda percaya.
Akan lebih baik jika rekan kerja anda memiliki minat, passion,dan
pengetahuan terhadap usaha yang akan anda mulai. Negosiasikan dengan
rekan kerja tentang pekerjaan apa yang harus ia tangani serta pembagian
keuntungan untuknya. Pastikan juga untuk saling mendukung dan memotivasi
satu sama lain saat menjalankan usaha
Struktur
dan bentuk bisnis anda secara hukum
Di tahap
ini, anda harus menentukan dengan jelas bentuk badan usaha yang akan anda
jalankan. Mungkin anda akan memulai sebuah usaha non-formal, yang artinya
anda tidak perlu berurusan dengan lembaga hukum dan urusan rumit lainnya.
Mungkin juga anda ingin mendaftarkan usaha anda sebagai Perseroan
Terbatas (PT), CV, Firma, dan sebagainya. Yang jelas, jika badan usaha
anda terdaftar secara legal, investor akan lebih percaya dalam menamkan
uangnya. Jika kelak usaha anda berkembang menjadi besar, mau tidak mau
anda juga harus mendaftarkannya secara hukum untuk mengamankan sistem paten
maupun hak cipta dalam usaha anda. Pertimbangkan dulu untung ruginya,
baca persyaratannya, baru ambil keputusan.
Sumber Daya Manusia (Staf)
Tentukanlah berapa orang yang ingin anda pekerjakan, dan berapa gaji yang
sanggup anda bayarkan untuk mereka. Tentukan juga apakah anda perlu
memasang iklan lowongan pekerjaan atau tidak. Masalah selanjutnya yang
harus dipertimbangkan adalah jumlah gaji yang harus anda bayarkan. Jika
usaha anda adalah sebuah badan hukum yang resmi, sangat disarankan untuk membuat
kontrak kerja dengan karyawan.
Buat
website
Sekecil
apapun usaha anda, cobalah untuk membuat website ataupun kontak yang bisa
dijangkau secara online. Saat ini, biaya untuk mempromosikan usaha anda
secara online sangat murah dan mudah. Untuk mendaftarkan domain dan
hosting, hanya diperlukan biaya sekitar 300 ribu per tahun. Jika anda
ingin berpromosi secara gratis, anda bisa membuat blog gratisan dari Blogger.
Atau jika anda ingin lebih efektif dalam menjangkau teman-teman di
sekitar anda, buatlah Fan Page di Facebook. Tulis bentuk usaha anda
dengan detail, produk yang anda hasilkan, dan keuntungan jika memilih produk
karya anda. Pastikan pula untuk menulis contact person dan alamat yang
bisa dihubungi di dalam website.
Pasar dan Pelanggan
Usaha yang anda mulai tentu memiliki target pelanggan tertentu, misal dari
kategori umur, kategori pendidikan, kategori jenis kelamin, atau kategori
ekonomi. Jika anda sudah menentukan target utama pelanggan yang ingin
dijangkau, sistem promosi usaha akan lebih mudah dan lebih tepat guna untuk
dilakukan, apapun medianya
Eksekusi
dan Konsistensi
Langkah
terakhir dalam memulai usaha baru adalah mengeksekusi atau menjalankan semua
poin-poin yang sudah kita susun secara mendetail di atas. Sebagus apapun
rencana yang anda buat, apabila tidak diikuti dengan eksekusi yang tepat akan
berakhir juga dalam kegagalan. Oleh karena itu, pastikanlah anda
benar-benar mengeksekusi rencana sesempurna mungkin, semirip mungkin dengan
yang sudah tertulis dalam rencana bisnis anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar