Contoh Kasus : PT Sinar Castle , bergerak dalam bidang konveksi
atau textil, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan karyawan.
Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication
antara atasan dengan karyawannya. Adanya
perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun
pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan
merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil
tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Teori : Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,dan masyarakat menciptakan,
dan menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan
orang lain". Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat
bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Contoh model komunikasi yang sederhana
digambarkan dibawah ini :
Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi
tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta
mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam
symbol atau isyarat.
Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti
satu atau lebih dari indra penerima.
Saluran
(Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas
untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak
disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan
menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima
terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi
yang terjadi.
Umpan balik
(Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi
dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
Permasalahan yang disebabkan
oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya
perubahan kebijakan dalam perusahaan menyebabkan para karyawan mengambil tindakan yaitu
dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan teori Contoh model komunikasi Pengirim—>Berita—>Penerima Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi
tidak akan berjalan. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak.
Kesimpulan dari kasus diatas perusahaan telah mengambil
keputusan yang salah dengan memperlakukan karyawan dengan tidak wajar. Walau bagaimana
pun karyawan adalah bagian dari perusahaan. Saran dari masalah tersebut
sebaiknya apapun keputusan atasan harus dibicarakan dengan baik kepada sekuruh
anggota perusahaan agar tidak terjadi miss comunication yang terjadi dan akan
merugikan karyawan. PHK besar-besaran yang dilakukan perusahaan akan berdampak
buruk pada karyawan dan tidak semua masalah akan selesai apabila berakhir
dengan PHK. Banyak cara komunikasi yang dapat dilakukan oleh atasan dan
karyawan, hanya saja bagaimana cara kita menyampaikan pesan tersebut sehingga
mendapat respon yang baik.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar